Suara teriakan anak-anak terdengar dari depan kontrakan teman yang kami tumpangi, kira-kira seumur anak-anak SD. Apakah teriakan kesakitan? Bukan. Kalau sore seperti ini, apakah teriakan karena sedang bermain suatu permainan yang seru? Mungkin main kejar-kejaran? Ya, benar, tapi bukan kejar tulas (bahasa Pontianak), atau kejar benteng (ndak tahu apa bahasa Indonesianya), mereka kejar-kejaran dengan motor.
Apa yang mereka lakukan mengingatkan saya pada kisah kasih untuk masa depan... eh...
Kisah saya waktu sedang mengerjakan skripsi yang memakan waktur sekitar empat tahun. Ya, pengerjaan skripsi saya memakan waktu lebih lama dari perkuliahannya yang memakan waktu sekitar 3 tahun. Tapi apakah itu membuat saya menyesal??? Sangat :'( Sakitnya tuh disini... ya... disini, disini kadang saya merasa sedih...
Jadi apa hubungannya kejar-kejaran anak SD itu sama skripsi saya? Begini hubungannya..
Ketika saya mempresentasikan makalah saya dalam seminar sebagai mahasiswa lanjut usia, dosen pembimbing saya mengatakan sebuah nasehat kepada para hadirin yang hadir, dosen saya berkata.. "Umur kita terlalu pendek untuk mengulangi kesalahan orang lain." Itu adalah pertama kali saya mendengar kalimat itu, dan saya berkeyakinan, dosen pembimbing sayalah yang membuatnya... #Bangga :D
Sedangkan berjalan kaki saja, kepala kita bakal sakit sekali kalau sampai kita nabrak tiang, apalagi naik motor!?!?!?!?!?
Nah itulah hubungannya, silahkan diambil hikmahnya.
Apa yang mereka lakukan mengingatkan saya pada kisah kasih untuk masa depan... eh...
Kisah saya waktu sedang mengerjakan skripsi yang memakan waktur sekitar empat tahun. Ya, pengerjaan skripsi saya memakan waktu lebih lama dari perkuliahannya yang memakan waktu sekitar 3 tahun. Tapi apakah itu membuat saya menyesal??? Sangat :'( Sakitnya tuh disini... ya... disini, disini kadang saya merasa sedih...
Jadi apa hubungannya kejar-kejaran anak SD itu sama skripsi saya? Begini hubungannya..
Ketika saya mempresentasikan makalah saya dalam seminar sebagai mahasiswa lanjut usia, dosen pembimbing saya mengatakan sebuah nasehat kepada para hadirin yang hadir, dosen saya berkata.. "Umur kita terlalu pendek untuk mengulangi kesalahan orang lain." Itu adalah pertama kali saya mendengar kalimat itu, dan saya berkeyakinan, dosen pembimbing sayalah yang membuatnya... #Bangga :D
"Umur kita terlalu pendek untuk mengulangi kesalahan orang lain." - Entin DaningsihJadi apa hubungannya dengan anak SD tadi? Nah, saya yakin anak-anak itu belum tahu dengan nasehat dari pembimbing saya tadi. Kemungkinan lainnya, belum ada yang memberikan nasehat tentang bahayanya kebut-kebutan dengan kendaraan bermotor kepada anak-anak itu #kayaknyakuranglebih.
Sedangkan berjalan kaki saja, kepala kita bakal sakit sekali kalau sampai kita nabrak tiang, apalagi naik motor!?!?!?!?!?
Nah itulah hubungannya, silahkan diambil hikmahnya.
Hikmahnya sudah diambil, apakah harus diberikan kepada yang berhak? :v
ReplyDeletetenang dek, semua orang punya hak atas hikmah itu... :)
Delete