Operasi Senyap atau Kita Yang Tutup Mata

(Flickr/Quinn Dombrowski)
Jika kita searching di Google, cukup mudah untuk menemukan blogger-blogger yang sudah memiliki nama besar di dunia persilatan blogger Indonesia. Namun, sebenarnya apa yang kita lihat di hasil pencarian hanyalah sepotong kecil dari gunung es raksasakumpulan blogger-blogger Indonesia. Bagian besarnya? Mungkin ibarat Kopassus atau Kopaska, tapi bukan Kopaste alias Kopi paste (walaupun tidak menutup kemungkinan ada yang seperti itu), mereka bergerak dalam senyap, atau istilah kerennya operasi senyap.

Tapi terkadang juga, bukan karena mereka yang bergerak dalam senyap, mungkin justru kita yang tutup mata atau tidak peka dengan keadaan sekitar, sementara jutaan dolar mengalir ke blogger-blogger Indonesia dari perusahaan-perusahaan internet marketing dari seluruh dunia. Atau kita yang acuh dan baru "ngenes" saat sadar teman main waktu kecil sudah punya gaji puluhan juga setiap bulannya. Ya, mungkin saya salah satu yang baru sadar, tapi in sya Allah tidak termasuk yang ngenes. Karena mereka adalah inspirasi, sebuah cerita untuk memotivasi diri, untuk tidak lagi diam dan menanti hal yang tak pasti... #kok jadi syair ya...

Puluhan juta perbulan?
Hal yang sama tidak hanya terjadi secara nasional (#sotoymodeon), bahkan untuk skala kota Pontianak pun sudah ada blogger yang memiliki gaji hampir IDR100jt dalam satu bulan, pernah terbayang? Ada loh orang Pontianak, tinggal di Pontianak, pendapatannya segitu. Tapi bisa dikatakan beliau bergerak dalam senyap. Atau, sekali lagi, mungkin bukan senyap, hanya kita saja mungkin yang kurang memperhatikan. Karena sebenarnya informasi seperti ini banyak bersliweran di sekitar kita. Bahkan informasi itu sudah seperti udara, terasa, tapi tak nampak. Saking banyaknya kita sendiri pun bisa bingung, yang manakah informasi yang kita butuhkan.

Teringat debat dengan seorang manusia sotoy di fb, manusia sotoy level kecoa tersebut mengatakan:
"Website mana itu? Sudah bertahun-tahun saya menggunakan internet, tapi Saya tidak pernah melihatnya?" 
Hellooooo, hanya karena lo anak IT jadi lo tau semua website yang jumlahnya mungkin miliaran gitu? 

Please deh.... Ini adalah salah satu contoh orang yang merasa tahu dengan semua informasi yang ada diinternet.. padahal....
"sesuatu yang lo nggak tahu, bukan berarti dia tidak ada!".
Mungkin terkesan paragraf yang barusan tidak ada relevansinya dengan tulisan ini secara keseluruhan, tapi sebenarnya ada. Mari kembali ke cerita tentang Blogger, saya berpikir blogger di kota Pontianak masih sangat sedikit, hanya terbatas pada anggota salah satu komunitas yang ada di facebook, padahal kenyataannya... setidaknya ada 3000 blogger di di Kota Pontianak, itu baru pengguna "Blogspot", belum termasuk pengguna Wordpress, Blogdetik dan Hosting sendiri. Nah itulah hubungannya, secara tidak langsung, saya sudah menjadi sotoy, ini saya akui dari lubuk ikan yang paling nyaman. 

Cerita ini juga terinspirasi dari cerita saya sendiri saat membaca blognya Mbah Dinan... awal membaca, saya merasa tidak asing dengan orang ini, setelah operasi Kepo level Easy, saya akhirnya menemukan sebuah fakta, bahwa empunya Bengkel Blogger tersebut adalah penduduk kota Pontianak yang sering nongkrong di Pusat Kegiatan Mahasiswa Untan. Buat ente-ente yang mau belajar dari beliau, silankan langsung berkunjung ke blog beliau.. BengkelBlogger.Net.
Saye yakin ente ndak akan nyesal udah bace cerite yang mungkin sebenarnya ndak terlalu penting ini.
Conclusion alias kesimpulan
Ini adalah salah satu bentuk kesalahan yang kurang baik dalam menulis blog, yaitu menggunakan bahasa yang campur aduk. Jika ingin menjadi blogger yang berkelas, saran saya, gunakanlah bahasa yang konsisten. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, gunakan secara konsisten, demikian juga bahasa Inggris. But, since my English is not really good, tak apelah saye campor-campor sikit y. :p

1 comment for "Operasi Senyap atau Kita Yang Tutup Mata"