Bagusan artikel panjang atau pendek?

Beberapa hari yang lalu saya membaca artikel di blog-nya pak Budi Rahardjo yang menduduki peringkat 3 di antara blog-blog Indonesia lainnya. Yang menarik dari blog ini adalah... menurut saya tentu saja page ranknya yang sudah 5, tapi ada yang lebih menari dari itu, yaitu artikel yang ditulis pak budi hampir selalu pendek (sepanjang yang sudah saya baja), tapi blog tersebut bisa menduduki tempat yang begitu tinggi di jagad blogger Indonesia.

Hari ini saya membaca salah satu blog dari luar, terkait hal yang sama juga, lebih spesifiknya membahas pertanyaan
Apakah artikel yang pendek itu buruk?
Jawabannya tentu saja akan sangat tergantung banyak hal, daripada menanyakan hal itu, pertanyaan yang lebih baik adalah...
Bagaimana artikel yang bagus menurut Google?
Nah, jawaban dari pertanyaan ini sedikit dijelaskan oleh blog yang saya baca tadi. Jadi, ceritanya, perayap robot pencari Google itu tidak punya perasaan, tidak pandai menimbang apakah suatu artikel itu bagus atau buruk, beda dengan kita yang bisa memberikan jawaban yang bervariasi. Misalnya saya tanya kepada anda,
Apakah artikel yang sedang Anda baca ini bagus?
Anda bisa saja menjawab bagus (Aamiin), tapi bisa juga tidak. Hal itu mungkin didasarkan pada pengalaman anda menulis. Kalau sudah sangat berpengalaman saya yakin Anda akan bilang artikel ini bagus, tapi kalau belum berpengalaman, anda akan bilang artikel ini menarik... eaaaa... hehehe...

Berbeda dengan kita manusia, robot Mbah Google tidak bisa menilai dengan pengalamannya tentang bagusnya artikel yang sedang anda baca ini (eaaaa lagi). Jadi bagaimana cara robotnya mbah Google mengetahui artikel ini pantas untuk di sematkan di Page One SERP? Nah, inilah keuntungan anda membaca sampai di sini. Jadi, artikel yang bagus menurut robot mbah Google yang tidak berperasaan itu adalah artikel yang membuat si pembaca betah untuk membaca artikel tersebut sampai habis. Maksudnya, robot Google tersebut menghitung berapa lama seorang pengunjung menghabiskan waktunya pada suatu halaman, kemudian, apakah pencarian berlanjut atau selesai. Jika pencarian selesai di artikel anda, maka diperkirakan artikel anda termasuk "bagus" dirabaan perayap Google.

Sampai disini, anda tidak bisa menyangkal kalau artikel ini memang bagus. Huehehehehehe... :p

Oke, mungkin ini sudah kepanjangan, jangan tulis panjang-panjang, ntar orang malas untuk membacanya. Mudah-mudahan anda bisa menangkap jawaban dari pertanyaan di judul artikel ini... Aamiin. :Mana yang lebih baik, artikel panjang atau artikel pendek :)

10 comments for "Bagusan artikel panjang atau pendek?"

  1. wih, gitu ya, berarti bikin cerita 10 halaman bisa tuh, butuh 1 jaman.hehe
    kalau kita buka webpage, trus kita tinggal jalan-jalan keluar ruangan, kan berjam-jam tuh kebuka, ini ngaruh gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau puluhan atau ratusan orang mungkin bagus banget mas.. tapi kalau kita sendiri aja yang begitu mungkin nggak nendang... :)

      Delete
  2. wah mantap infonya ne, salam kenal ya sob

    ReplyDelete
  3. Pas bener. Terima kasih, Pak? Mas? ^_^

    ReplyDelete
  4. ini dia......
    makasih ni infonya gan.

    ReplyDelete